Hai Mazguyz semuanya, disini Tije Motovlog ingin membahas soal suka duka menjadi Motovlogger.
Ok, Sebenarnya ini belum saatnya Tije Motovlog bahas soal ini di Blog ini, hanya saja, Tije Motovlog ingin menjadikan pengalaman pertama ini sebagai sebuah pengingat buat para Motovlogger pemula seperti Tije Motovlog dan mungkin sebagai nostalgia untuk para Master Motovlog Indonesia yang sudah mencicipi asam garam nya Motovlog di Indonesia.
Nah, kita mulai dari dukanya menjadi Motovlogger.
Ok Tije Motovlog ingin membagi menjadi dua tipe Motovlogger saat merintis terlebih dulu.
Pertama Motovlogger dengan angka nol di rekeningnya lumayan.
Maaf ya Mazguyz, Tije Motovlog bukan ingin mengangkat soal isu sosial tapi memang kenyataan ini ada dan Tije Motovlog ingin coba untuk take easy to talking about it, because it's real. Faktanya memang demikian. Jadi jangan digiring ke social issue guys.
Dukanya untuk Motovlogger pemula yang berdompet alias angka nol direkeningnya cukup banyak, perjuangannya untuk membeli Camera dan beragam aksesoris motovlog nya tidak sampai se berduka nya Motovlogger pemula yang kekurangan angka nol dibelakang rekeningnya.
Walaupun demikian mereka dengan angka nol rekening banyak ini, juga sebenarnya berjuang, karena mereka juga menabung, mengikat agak kencang dikit perutnya untuk tujuan mereka yang ingin dicapai.
Kedua, Motovlogger dengan minim angka nol direkeningnya
Kalau ini perjuangannya luar biasa agak berbeda, contohnya ingin beli Japro, tapi langsung sedih saat lihat rekening, ingin ikat perut agak ketat untuk lamar Japro, dilihat-lihat waktunya entar kelamaan, kapan mulainya??? akhirnya membeli yang dibawah Japro, dan harus ngemod dulu mic nya dan sambil berharap siapa tahu besok-besok bisa beli Japro.
Begitu juga dengan Tunggangan, pake yang kecil dulu, dan tetap sambil berharap siapa tahu besok hari bisa beli yang berkopling dan double piston.
Tije Motovlog benar-benar ingin mengungkapkan fakta yang ada. Dan ini jelas faktanya.
Kemudian, semua Motovlogger berawal dari nol, semua merasakan seperti apa rasanya mencari subscriber, mengulik sana-sini tentang tema yang akan diangkat, bagaimana caranya setting renderan yang cocok untuk youtube, bagaimana mengedit dengan hasil sempurna dan itu semua membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstra.
Rasa malas dan menyerah kadang menghinggapi Motovlogger, apalagi pemula. Itu lumrah dan dialami oleh siapapun, dan sering dialami pemula yang belum mendapat irama dan masih harus mencari jatidiri. Bahkan bagi Motovlogger yang sudah ternama pun tetap menghadapi masalah ini dan tertantang untuk menciptakan sesuatu yang unik dan baru.
Semua merasakan bagaimana sulitnya mencari Ide untuk Motovlogging. Mau pemula ataupun yang sudah bangkotan. Semuanya juga sama-sama merasakan beratnya membeli bensin, mau yang angka nol rekeningnya banyak ataupun yang sedikit.
Kadangkala, blank saat sudah berangkat mau Motovlogging karena mood. Atau sudah berangkat tapi lupa bawa peralatan backup seperti baterai dll, mau balik lagi keburu males dan nanggung. Sehingga saat ada moment bagus akhirnya hilang karena batu baterai habis. Atau karena lupa belum di On kan kameranya. [nyeseknya bukan main tuh]
Kadang ada rasa sensi sebenarnya kalo baca komen yang kurang mengenakkan di kolom komentar tapi akhirnya dipendam demi menjaga nama baik. Karena sudah jadi rahasia umum kalo Motovlogger itu harus Take it easy, alias jangan terlalu dipikir.
Kadang kritikan yang nusuk di kolom komentar bikin pengen banting laptop. Tapi memang Motovlogger itu hatinya harus seluas samudera. [gileee ma men]
Dicuekin sama orang saat diajak ngobrol pasti sudah pernah dialami atau Motovloggernya yang jadi malu atau salah tingkah apalagi kalo ketemu sama cewe yang bikin dag dig dug.
Bertemu sama orang-orang arogan yang nga suka ada kamera, apalagi kalo pas kecelakaan. Dan masih banyak lagi, monggo ditambahkan dikolom komentar kalo ada tambahan dari Mazguyz.
SUKANYA jadi Motovlogger itu...
Jadi terkenal kalo sudah banyak subscriber. Ini bisa jadi sukanya dan dukanya sih, kalo Mazguyz udah punya pasangan alias nga Jones mungkin jadi dukanya.
Karena bakal ditempel ketat sama pasangan, kalo perlu bakal diplototin pake satelit sama pasangan karena takut ada yang nikung. Apalagi fans nya banyaknya cewe-cewe, siap-siap deh ya Mazguyz, rasakan penjara itu seperti apa [aje gilee aje konde, walah punya bang Rizki Motovlog dipake].
Untuk jones-jones, jadi terkenal itu ibarat dapet tiket lotre, semakin banyak kesempatan bereksplorasi kesana kemari, asal jangan nikung punya orang ya Mazguyz.
Kemudian sukanya adalah punya pemasukan tambahan untuk beli bensin dan Pom bensinnya kalo beruntung.
Bisa mempengaruhi massa kalo mazguyz termasuk good speaker, lumayanlah ya bisa untuk memberi pengaruh positif ke orang lain, dan orang lain bisa berubah karena Mazguyz.
Mazguyz bisa mencoba beragam jenis motor. Mungkin dipercaya oleh dealer untuk mereview sebuah produk anyar atau mencoba motor-motor yang nga umum dipake bisa Mazguyz tunggangi karena sudah terkenal sebagai Motovlogger.
Nah, kira-kira itu Suka dan Dukanya menjadi Motovlogger yang bisa Tije Motovlog angkat. Siapa tahu ada kekurangan dan tambahan, Mazguyz bisa tambahkan dikolom komentar.