PERSIAPAN SEBELUM JADI MOTOVLOGGER

 Sumber Gambar

Hai, hai, hai Mazguyz semuanya,,, kembali lagi disini Tije Motovlog ingin sedikit membicarakan soal apa saja persiapan sebelum jadi motovlogger keren di Indonesia.

Setelah baca-baca disana dimari, dan langsung dipraktekkan sendiri, Tije Motovlog bisa mengupas [kayak bawang ya pake dikupas] beberapa hal tentang apa saja persiapan sebelum Mazguyz ingin jadi Motovlogger di Indonesia.

Ok, langsung saja :

Pertama, Nga punya malu

Buseeet, ngeri ngeri sedap ini, bentar-bentar, nga punya malu maksudnya apa?

Beginih, nga punya malu disini artinya kebal muka, pasang muka tembok alias bodo amat. Tapi yang harus dipegang disini adalah tetap bertanggungjawab ya, bukan naik motor nga pake celana, atau celana dalam diluar mirip superman, ini soal respect.

Kenapa harus muka tembok bin harus pede? Ya iyalah, masa mau jadi "artis" youtube tapi nga pede.
Karena Mazguyz mau nga mau pasti bertemu orang tiap hari, kudu ngomong ngalor ngidul ini juga kalau tema motovlog Mazguyz memang seperti itu, atau hanya observasi alias ngirit bicara, tetap kudu pede kalo jadi perhatian, jangan sampai malah salah tingkah kalau diperhatikan.

Kedua, Punya Action cam atau Kamera

Setelah nga punya malu, Mazguyz harus dan wajib punya Action cam. Mereknya apa??? terserah Mazguyz semuanya sesuaikan saja dengan berapa angka 0 yang ada direkening Mazguyz alias ukuran dompet. 

Yang penting action cam dan bisa dinangkringin di helm, Inget, Action Cam ya, bukan Kamera buat siaran langsung sepakbola atau kamera HP tahun jebot dijadikan kamera.

Merek dan harga Action Cam bervariasi, mulai dari 600 ribuan sampai 6 atau 7 jutaan. 
Kalau punya Budget dibawah sejuta ya belilah Kogan atau B-Pro, kalau dibawah dua juta coba cek-cek Xiaomi Yi, kalau dibawah 3,5 jutaan ya coba lirik Drift Ghost S, kalau diatas 5 jutaan silahkan lamar Go-Pro Hero.

Semua Action Cam ini punya keunggulan dan kekurangan masing-masing mulai dari action cam dengan external mic atau yang tidak suport external mic, dimana Tije Motovlog akan coba bahas tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing action cam diatas dilain kesempatan.

Ketiga, Punya Motor

Setelah ada action cam nya, Mazguyz harus punya motor. Ya namanya saja Motovlog otomatis pake motor ngevlognya masa pake odong-odong [jadi odongvlog dong ya]. 

Motornya harus gede ???

Motornya terserah Mazguyz semuanya, punya yang ber CC besar boleh, kalau punyanya yang CC kecil itu juga boleh, alias monggo silahkan, yang penting tu barang punya dua roda, ada mesinnya, ada STNK, BPKB, sama Plat Nomor dan bisa menggelinding di jalan.

Kalo nga punya motor, Mazguyz bisa pinjem motor punya engkong, emak, bapak, paman, bibi, pacar, musuh atau punya tetangga juga boleh kalo mau dipinjemin, yang penting motor.

Keempat, Bisa ngedit Video

Setelah punya nyali, action cam, sama motor, yang selanjutnya itu punya kemampuan mengedit video. Nga usah tinggi-tinggi skill nya, cukup bisa cutting sama render juga udah cukup. Bagus lagi kalo bisa After Effect, tapi nga harus.

Yang penting bisa Ngedit video dan punya software editing video.

Gimana kalo nga bisa ngedit video? belajar sama si-Mbah, banyak tutorial disana, jangan malas. Gimana kalo malas belajarnya? coba gampar pake sendal jepit palanya.

Apa saja, softwarenya?  Kalau mau yang free bisa pake Windows Movie Maker, Wax, Avidemux, FFMpeg, Blender, ZS4 Video Editor dll.
Kalau software yang berbayar bisa pakai Filmora, Adobe Premiere, Sony Vegas, dll.

Kelima, punya Wearpack...

Helm wajib punya, yang SNI tentunya, bukan helm catok soalnya nga boleh apalagi helm proyek [emang mau jadi mandor bang?]. Ya setidaknya punya jaket, sepatu sama kaos tangan.

Bagusnya kalo dilengkapi semuanya, mulai dari knee protector, elbow protector, chest protector, atau kalo bisa punya baju balap dan sepatu balap/wearpack. Tapi ini kalo punya dan mau makenya.

Nah, perlengkapan yang standar yang wajib dipunyai seperti helm fullface/ halfface, sarung tangan, sepatu dan jaket bagus lagi kalo jaketnya kulit asli [inget,,, buka baju bukan termasuk jaket kulit asli]. Kan nga lucu habis Motovlogging masuk angin, meriang, minta dikerokin. Bisa diceramahin emak lu satu hari satu malam.

Ok Mazguyz sekalian, kayaknya itu yang bisa Tije Motovlog sampaikan tentang persiapan sebelum jadi motovlogger. Nah, kalo Mazguyz semuanya ada tambahan, monggo ditambahkan di kolom komentar.

KENAPA MOTOVLOGGER JADI PUSAT PERHATIAN

Hahahaha,,, Mazguyz semuanya,,, disini Tije Motovlog mau ngebahas soal jadi Motovlogger itu hot spot. Aha aha, yup memang begitulah adanya.

Mengingat Motovlogger di Indonesia masih cukup bisa dibilang jarang jika dibandingkan dengan jumlah motor yang bergelayutan di jalanan, maka ya jadi Motovlogger di Indonesia akan sedikit banyak menyita mata-mata para pemotor dijalan raya. Seperti yang diulas sama Satria Rider dibawah ini.


Kenapa bisa begonoh???

Beginih Mazguyz, menurut Tije Motovlog ada beberapa sebab kenapa Motovlogger jadi pusat perhatian dijalan raya.

Pertama, karena Kameranya.

He'eh, kamera untuk jadi Motovlogger bisa dibilang cukup mahal untuk orang Indonesia. Kalau kita ada dijalanan dan ada sesuatu yang kedip-kedip di helm kita mirip kunang-kunang tapi berwarna merah itu, Ke kepoan orang Indonesia langsung muncul.

Apalagi menggunakan kamera yang harganya agak lumayan gitu, seperti GoPro Hero 4 atau Hero 5. Di mata kebanyakan orang kita, kantong memang harus tebal kalau mau pasang GoPro Hero dihelm, padahal sebenarnya tidak harus berkantong tebal dulu untuk beli kamera itu, cukup nabung yang banyak, menderita lebih banyak, nahan makan kerupuk doang sama sambel, itu udah cukup [apes banget ya].

Nah, Motologger jadi pusat perhatian itu karena kamera yang kedap kedip di kepala kita bikin orang penasaran. Walaupun kadang ada yang mereka nga terlalu paham soal merk kamera itu apa, itu B-Pro kah, GoPro kah, Xiaomi Yi kah, Sony kah, Drift Ghost S kah, yang penting ada yang nyala di kepala kita, orang pasti nengok, atau setidaknya melirik lirik malu karena penasaran aja.

Keduanya, Wearpack yang Mazguyz gunakan

Setelah kameranya bikin orang penasaran, orang-orang biasanya penasaran dengan wearpack Mazguyz sekalian. Entah bentuk helmnya yang cool abis, sarung tangannya, chest protectornya, knee protector, sepatunya, jaketnya, aksesorisnya dan masih banyak lagi soal wearpack yang lain.

Karena biasanya kalo udah pake wearpack, yang mukanya culun jadi gagah bin ganteng ajib ajib kebantu sama wearpacknya. Ya lumayanlah ya, sebagai dongkrak.

Ketiganya, Tunggangan Mazguyz

Setelah action cam dan wearpack, selanjutnya adalah motor tunggangan yang jadi perhatian. Kalo motornya ber cc gede, harganya udah otomatis muahal, alamat dilirik sama cewe di tiap pengkolan lebih cepet. Kalau motornya mirip seperti yang Tije Motovlog pake, alamat di cuekin di pengkolan, malah pada pura-pura buta nga ngelihat. hehehe

Ya, motor atau tunggangan Mazguyz menjadi salah satu daya tarik buat orang untuk melirik dan melihat kearah Mazguyz. Apalagi kalau helm nya oke, wearpack lengkap, action cam nya GoPro Hero, motor gede cc nya, didukung wajah ala-ala Aliando, udah dah emak-emak pada ninggalin cucian, ikut mangkal di pengkolan. [huhuhuhu]

Dan seandainya tunggangan Mazguyz di modif tidak berlebihan dan eye catching, suedap dilihat, pasti Mazguyz jadi hot spot dijalanan. Tapi ya itu, saran Tije Motovlog, modif nya tidak berlebihan, seandainya main warna, sesuaikan saja, minimalis tidak terlalu banyak apalagi stiker numpuk di motor, nanti mirip dakocan.

Nah, 3 hal itu yang menurut Tije Motovlog menyebabkan seorang Motovlogger dilirik dan jadi pusat perhatian dijalan. Siapa tahu ada tambahan dari Mazguyz sekalian, monggo silahkan ditambah dikolom komentar.